Skip to content

Meshaal: Pengorbanan dan Resistensi Rakyat Palestina Kunci Kemenangan

December 8, 2012

Hamas leader Khaled Meshaal (L) and Ismail Haniyeh (R) wave during a parade following Meshaal's arrival in Gaza City, on December 7, 2012

Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), Khaled Meshaal menandaskan, dengan pengorbanan dan dukungan terhadap muqawama Palestina, rakyat Palestina dengan susah payah berhasil mematahkan agresi brutal Rezim Zionis Israel di perang delapan hari Jalur Gaza.

Meshaal yang berbicara di peringatan ke-20 pembentukan Hamas dan kemenangan perang delapan hari di Jalur Gaza Sabtu (8/12) menegaskan, “Kemenangan di perang Gaza mengawali kemenangan lain muqawama Palestina dalam menghadapi rezim ilegal Israel di Ramallah, Baitul Maqdis dan Haifa.

Ketua Biro Politik Hamas ini juga menjelaskan bahwa para syuhada memainkan peran penting di kemenangan melawan penjajah Israel di perang delapan hari Gaza. “Darah para syuhada harus dihormati sepanjang masa, karena mereka telah mengorbankan jiwanya demi membela bumi Palestina dan karenanya nama mereka akan senantiasa dikenang sejarah serta terus hidup,” kata Meshaal.

Seraya menekankan hak legal para pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah air mereka, Meshaal menandaskan, “Saat-saat kembalinya para pengungsi Palestina ke rumahnya telah tiba. Sama seperti kita saat bersatu di medan perang, maka kita juga akan tetap bersatu soal prinsip dasar, tanah Palestina, al-Quds dan hak kembali pengungsi Palestina.”

Meshaal tiba di Jalur Gaza pada hari Jumat (7/12) untuk mengikuti peringatan ke-20 pembentukan Hamas. Saat berkunjung ke rumah Sheikh Ahmad Yassin, pendiri Hamas di kawasan al-Sabrah, Meshaal mengatakan, “Sheikh Yassin adalah simbol dan teladan rekonsiliasi dan persatuan nasional Palestina dalam menghadapi Rezim Zionis.”

Ismail Haniyah, perdana menteri Palestina pilihan rakyat juga menyampaikan pidatonya di peringatan ulang tahun ke-20 kelompok muqawama ini pada hari Sabtu. “Rezim penjajah Israel pasti akan musnah dan rakyat Palestina tidak akan pernah membiarkan tanah air mereka senantiasa dikuasai musuh,” tegas Haniyah.

From → Gaza, Israel, Palestine

Comments are closed.